Jumat, 28 September 2007

BALANCE

Negara-negara yang pada dasarnya menganut Confucianism menjadi maju karena ajarannya yang tak menyukai kekerasan. Salah satu hal penting yang diajarkan ialah : “ Janganlah berbuat sesuatu yang kau tak inginkan orang berbuat kepadamu ! “ Ini jelas sekali bahwa kalau kita tak menyukai orang lain memaksakan kehendaknya kepada kita, janganlah kita memakai kekerasan kepada orang lain. Ajaran penting lainnya ialah : “ Selalu hormatilah orang yang lebih tua, lebih-lebih orang tuamu. Kemudian yang penting juga ialah hormati gurumu !“ Ajaran kuno yang ribuan tahun ini memang luar biasa dan tak ada ajaran kekerasan, tak ada ajaran memaksa orang lain, tak ada ajaran macam jihad yang tentunya nyata mampu membuat dunia kacau balau, mampu meyakinkan orang untuk naik kesorga dengan membunuhi orang lain tak berdosa dan malah membunuh diri dengan bom yang meluluh lantakkan badan si-pelaku. Orang-orang tak berdosa mati meninggalkan keluarga yang dikasihi, meninggalkan anak yang masih membutuhkan bapak ibunya, menjadikan anak-anak yatim piatu dan menimbulkan tanda tanya kemana mereka menuju kedewasaan tanpa pelindung, tanpa cinta kasih dan tanpa orang-orang yang telah kena bom bunuh diri seyogyanya merekalah dambaan anak-anak yang masih kecil dan tak mengerti apa-apa didunia yang kejam dan sulit ini.

Negara-negara yang pada dasarnya menganut ajaran semacam Confucianism tampak sekarang maju pesat, Cina meskipun negara komunis, tetapi ajaran dasar yang tak pernah lenyap ialah Confucianism, anak-anak keturunan Cina yang kemudian karena pengaruh peradaban dunia modern dan misalnya menjadi umat beragama akan tetap diajarkan prinsip-prinsip hidup gaya Confucianism dan hidup rukun damai dengan keluarga, tetangga dan tak memiliki musuh, tak ada ajaran permusuhan di aliran Confucianism. Yang ada ialah prinsip keharusan kerja keras, saling membela antar saudara. Salah satu ajaran dari orang tua ialah : “ Kalau kamu hidup mampu, jangan sampai saudara-saudaramu hidup berkekurangan ! “ Itulah salah satu prinsip yang menyebabkan keluarga keturunan Cina selalu memperhatikan saudara-saudara, jadi kalau yang satu kaya akan membantu yang kekurangan : memberikan pekerjaan, membantu dengan moril dan finansial. Itulah kekuatan yang baik, meskipun tak jarang ada kekuatan kurang baik kalau diartikan negatip dan menimbulkan kemalasan dan ketergantungan. Tetapi sebenarnya hal ini tak harus terjadi karena prinsip keharusan kerja keras bagi manusia hidup, kerja mandiri dan tak tergantung dari orang lain. Seharusnya ajaran ini lebih luas lagi, jangan biarkan tetanggamu melarat dan hidup kekerangan dan top akhirnya ialah jangan biarkan bangsamu hidup kekurangan dan lebih luas ialah sebarkan kemakmuran keseluruh dunia dan saling tolong menolong: itulah prinsip Confucianism.

Prinsip moral yang diajarkan oleh Confucianism akan mampu menangkal berbagai kejahatan moral macam pornografi , kenapa ? Karena ajaran tersebut penuh dengan cinta kasih, pembelaan kepada saudara, penghormatan kepada orang tua – guru – kakak – paman – bibi dan semua orang yang lebih tua tanpa memandang apa kedudukan atau apa kaya atau miskin. Ajaran cinta kasih dan hormat ini sebenarnya malah sangat baik dalam menangkal berbagai pelanggaran hukum atau moral. Tanpa UU Pornografi sebenarnya peningkatan moral ala Confucianisme yang diajarkan sejak anak-anak akan menghadirkan manusia yang sanggup kerja keras, menghormati sesama manusia dan tanpa ketakutan tak masuk sorga. Sorga ada dikaki ibu, begitu ungkapan kuno yang masih membekas kalau diajarkan sejak dini. Ajaran Confucianism yang diajarkan sejak dini, sejak bayi dengan konsep cinta keluarga, membela keluarga, menghormati orang lain sebenarnya sudah merupakan pendidikan moral paing mujarab menuju kedewasaan dan ajaran ini tak pernah menakut-nakuti atau ancaman penderitaan dineraka yang belum pernah ada orang yang pernah mengalami. Tetapi banyak ceritera penderitaan orang yang mengatakan bahwa itulah neraka dunia dan ini tak terbantahkan. Misalnya saja dalam era perang dunia adanya Holocaus yang diprakarsai Hitler merupakan neraka kaum Yahudi. Penderitaan orang-orang Bosnia dalam Etnic Cleansing merupakan juga noraka dunia, bom Beslan di Rusia merupakan neraka bagi anak-anak sekolah yang tanpa dosa mesti mengalami bom bunuh diri yang kejam. Tak ada ajaran macam begitu di aliran Confucianism, tak ada sama sekali ..... karena Confucianism yang sebanrnya bukan aliran agama , adalah aliran falsafah hidup : orang beragama Kristen bisa juga menjalani Confucianism tanpa pertentangan, oran Islam aliran damai juga akan mampu menjalankan falsafah damai dan cinta kasih. Hanya saja kalau sekokan fanatisme sudah merasuki dan diajarkan dengan berap-api, hilanglah makna damai, hilanglah makna cinta kasih, hilanglah makna tanggung jawab dan hilanglah nurani.

Tampaknya perjuangan RUU Antipornografi dan pornoaksi tak memikirkan bahwa pendidikan moral adalah keharusan dan bukannya sangsi-sangsi hukum tanpa melihat latar belakang, jadi RUU kontroversil tersebut tak berarti apa-apa dan tak mengandung falsafah yang mumpuni. Ini jelas merupakan suatu gerakan yang ujung-ujungnya bukan gerakan moral, tetapi pemaksaan dan tanpa : ba - bi – bu menjadikan acuan gerakan pemaksaan cara berpakaian , cara berjalan, cara bertindak dan kelemahan utama ialah tanpa menyertakan konsep moral pendidikan yang sangat penting. Ajaran Confucianism tak menyinggung Porno atau tak Porno , tapi HAKEKAT ialah cinta kasih, hormat kepada orang tua, tanggung jawab orang tua, dan berbagai nasihat yang tanpa pemaksaan menjadikan anak-anak yang tumbuh menuju kedewasaan tanpa kekerasan, kecuali kerja keras dan membela sesama manusia terutama tanggung jawab disekitarnya yang paling dekat ialah saudara, keluarga, handai taulan dan tetangga : ajaran hidup rukun sebagai falsafah hidup tanpa kekerasan. Otomatis tanpa pemaksaan sudah anti kekerasan kepada pihak lemah, anti merugikan diri sendiri maupun orang lain dan apakah ajaran moral ini nggak lebih baik dengan pemaksaan tanpa kesadaran ?

Sebenarnya dalam ajaran Timur ini ada suatu ajaran yang hebat : prinsip keseimbangan Im dan Yang. Diceriterakan bahwa dalam segala hal haruslah ada prinsip Im dan Yang, ialah seimbang. Ajaran ini menjelaskan bahwa manusia tak boleh fanatik, tak boleh ambisius, tak boleh menumpuk kekayaan tanbpa membagikan, tak boleh menebar kekerasan untuk kekuasaan dan hiduplah sesuai kemampuan. Kalau menjadi kaya, jangan lupa membagikan danba untuk menolong sesama, kalau kekayaan cukup menolong keluarga yah lakukan menolong keluarga, kalau kekayaan berlimpah dan sanggup menolong sesama manusia , yah dirikan yayasan untuk pendidikan. Unsur pendidikan sangat penting dalam Confucianism, itulah sebabnya ada ujian negara ribuan tahun lalu, cerdik cendekiawan dihgormati jauh lebih tinggi dibandingkan kekayaan.

Kesimbangan juga mengatur agar hidup kita juga seimbang, kerja keras adalah harus , tetapi kerja keras mati-matian tanpa ada waktu untuk kesehatan atau untuk berzikir maupun bersemedi adalah melanggar prinsip keseimbangan. Dalam mendirikan rumah harus dijaga keseimbangan, jangan kita seenaknya mendirikan rumah mewah ditengah kekumuhan misalnya dan ini kan menimbulkan keiri hatian dan kedengkian. Ajaran Confucianism luar biasa , aturan keseimbangan ini memang bagus sekali . Kalau punya harta atur yang baik, terutama pendidikan anak-anak, itulah sebabnya di Amerika saat ini kebanyakan mahasiswa peringkat atas diduduki oleh orang-orang dari Hongkong, Cina, Taiwan , Singapore, Korea dan Jepang : negara-negara yang dipengaruhi ajaran Confucianism . Apakah ini bukan benchmarking yang bagus untuk Indonesia ?

Ajaran kesimbangan atau BALANCE sebenarnya kalau dilaksanakan dengan baik akan mencegah korupsi karena keseimbangan akan mengatur secara otomatis agar kita hidup seimbang dengan penghasilan kita dan ajaran cinta negara menganjurkan orang untuk tak berbuat korupsi yang merupakan biang kehancuran negara. Pembuatan UU-pun harus mengacu kepada keseimbangan , karena UU yang dipaksakan merupakan pelanggaran prinsip keseimbangan dan akhirnya tak berarti apa-apa dan kemungkinan ruginya lebih besar dibandingkan hasilnya.

Salah satu hal pokok yang bisa dibahas ialah sebenarnya kalau kita mempelajari semua agama, prinsip yang dikandung dalam ajaran Confucianism yang usianya lebih dari 3000 tahun ini akan banyak kemiripan dasarnya, karena agama sebenarnya menyebarkan cinta kasih dan keseimbangan hidup.

Selasa, 25 September 2007

posting



CAKEP KAN........................!
YUP 1000 BUAT ANDA BUAT YANG BILANG CAKEP
EH LEBIH DEH 100000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 LEBIH

ok kan


Minggu, 23 September 2007

my manchester united

Tanpa Jose Mourinho Chelsea Dipecundangi MU 0-2
Kris Fathoni W - detikSport


BBC
Manchester - Chelsea tampil buruk dalam pertandingan pertama sepeninggal Jose Mourinho. Tak hanya dibekuk 0-2 oleh Manchester United, The Blues juga harus mengakhiri pertandingan dengan sepuluh pemain.

Disaksikan langsung oleh Roman Abramovich yang hadir bersama direksi Chelsea plus pelatih tim nasional Belanda, Marco van Basten, Chelsea tak kuasa menampilkan permainan terbaik. Carlos Tevez dan pengantinya, Louis Saha pun memastikan tiga angka buat Manchester United. Hasil ini membawa "Red Devils" naik ke posisi dua klasemen dengan poin 14. Sementara kekalahan membuat Chelsea tertahan di peringkat enam.

Avram Grant tampaknya punya resep beda dengan Jose Mourinho. Dijamu MU di Old Trafford, Minggu (23/9/2007), pelatih asal Israel itu memilih Andriy Shevchenko dan Claude Makelele yang sebelumnya jarang mendapat tempat.

Shevchenko nyaris saja menjawab kepercayaan Grant ketika mengancam gawang Edwin van Der Sar di menit sembilan. Namun tendangan keras dari luar kotak penalti yang dilepaskannya masih jauh melayang ke arah kiri gawang MU.

Tujuh menit sebelumnya, adalah Wayne Rooney yang memiliki kesempatan buat MU. Dikawal Tal Ben Haim, Rooney mencoba melepaskan tendangan terarah ke tiang jauh namun Petr Cech bisa menepis bola untuk menghasilkan sepak pojok.

Pada menit 17, Joe Cole menjatuhkan Patrice Evra di kotak terlarang. Tayangan ulang memperlihatkan Cole telah melanggar Evra, kendati wasit tidak menunjuk titik putih.

Di menit 28, giliran Carlos Tevez yang mencatatkan peluang. Berawal dari tendangan bebas yang diambil cepat, Tevez memasuki kotak penalti Chelsea dan langsung melepaskan tembakan keras. Lagi-lagi Cech masih sigap mengantisipasi dan menangkap bola seraya menjatuhkan diri.

Dua menit berselang, salah umpan Michael Essien dimanfaatkan benar oleh Rooney yang langsung mengirim umpan silang berbahaya ke tiang jauh. Ryan Giggs meneruskan dengan tendangan dari sudut sempit tetapi bola masih melambung.

Chelsea harus bermain dengan sepuluh orang usai John Obi Mikel diusir di menit 32. Tekel dua kakinya kepada Evra dinilai wasit Mike Dean layak diganjar kartu merah.

Unggul jumlah pemain, MU terus menekan. Kesigapan Cech di bawah mistar kembali membuat gawang Chelsea perawan setelah menahan sundulan Nemanja Vidic hasil tendangan bebas.

Menjelang jeda, MU akhirnya unggul. Umpan silang Giggs menggunakan kaki kirinya dari sayap kanan sukses disambar tandukan Tevez mendahului sergapan Cech.

Memasuki babak kedua, MU masih dominan. Di menit 58 umpan panjang Michael Carrick bisa dikejar Giggs yang lantas melepaskan tembakan, namun lagi-lagi belum menemukan sasaran.

Tekel Joe Cole di menit 73 mendapat protes kubu MU karena wasit hanya mengganjar kartu kuning. Pelanggaran keras itu dirasa Sir Alex Ferguson dan Carlos Quieroz layak untuk kartu merah.

Di menit 88, wasit menunjuk titik putih setelah Ben Haim "menyisakan" tangannya untuk menjatuhkan Louis Saha. Pemain Prancis yang menggantikan Tevez itu pun menuntaskan peluang dengan baik, meski bola sepakannya sempat tipis mengenai kaki Cech. Hasil 2-0 buat MU pun bertahan sampai akhir pertandingan.


Susunan Pemain:

Man Utd: Edwin Van der Sar; Wes Brown, Patrice Evra, Rio Ferdinand, Nemanja Vidic, Michael Carrick, Ryan Giggs, Cristiano Ronaldo, Paul Scholes, Wayne Rooney, Carlos Tevez (L Saha '78).

Chelsea: Petr Cech; Tal Ben Haim, Ashley Cole, Paulo Ferreira, John Terry, Joe Cole (C Pizarro '75), Michael Essien, Claude Makelele, Florent Malouda (S Wright Phillips '68), Mikel John Obi, Andriy Shevchenko (S Kalou '59). (krs/din)